Makassar, Estetika – Bengkel Sastra (Bestra) Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menghelat teater pada pementasan Antama Ballak di Panggung Dg. Pamatte FBS UNM, Minggu (17/4).

Bertajuk Ramla Ramli, teater ini dibawakan oleh anggota baru atau Aksata 2021.

Dikisahkan bahwa Ramli amat menyayangi Ramla sehingga enggan untuk menikahkannya karena takut adiknya akan dikecewakan oleh laki-laki pilihannya.

Suasana saat berlangsungnya teater di Panggung Dg. Pamatte FBS UNM, Minggu (17/4). Foto: Muh. Iqbal Febriansyah Hh/Estetikapers

Salah seorang penampil teater, Taufik, mengungkapkan bahwa salah satu kesulitan mementaskan sebuah teater yaitu harus pandai memosisikan diri dalam memerankan suatu karakter.

“Ada beberapa kesulitan dalam berteater, salah satunya adalah harus menjadi orang lain. Kita harus menjadi sesuatu yang di luar dari diri kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Suku Bestra, Mahmuddin, mengatakan bahwa Aksata 2021 ini sukses menampilkan teater dengan baik, walaupun hanya melakukan persiapan selama satu bulan yang seharusnya membutuhkan waktu lebih dari itu.

“Seharusnya diperlukan waktu kurang lebih tiga bulan untuk latihan sebelum pentas teater. Namun dengan waktu kurang lebih satu bulan, Aksata 2021 mampu menampilkan pementasan teater dengan hasil yang cukup baik,” tuturnya.

Reporter : AM 1 dan AM 6 Estetika
Editor: Ahmad Ardiansyah