Makassar, Estetika – Bengkel Sastra (BESTRA) Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) lolos kurasi Festival Teater Mahasiswa Nasional (FESTAMASIO) XI di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provisinsi Jawa Barat, Rabu hingga Minggu (13–24/11) mendatang.
FESTAMASIO merupakan ajang pertemuan karya dan silaturahmi bagi kelompok teater dan lembaga kesenian kampus dari seluruh Indonesia sejak 2001, yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Diketahui, tahun ini FESTAMASIO akan diadakan di Jatinangor yang difasilitasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gelanggang Seni Sastra Teater dan Film (GSSTF) Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan diikuti sebanyak 11 lembaga kesenian kampus.
Kepala Suku Bestra, Arfan, mengatakan bahwa pencapaian yang diraih tim Bestra merupakan hasil dari semangat dan solidaritas seluruh anggota.
“Tentu saja semangat dan kemauan dari teman-teman yang membuat kami dapat sampai di titik ini,” katanya.
Namun, Arfan menyampaikan bahwa dukungan dari birokrasi FBS UNM masih kurang maksimal, sehingga beberapa persiapan harus ditangani secara mandiri.
“Dukungan dari birokrasi tidak terlalu maksimal, padahal ini adalah kegiatan nasional dan membawa nama universitas,” tuturnya.
Sementara itu, Sutradara, Masita Dewi, menyampaikan bahwa persiapan tim Bestra untuk FESTAMASIO sudah semakin matang, mulai dari latihan hingga penyempurnaan konsep dan teknis.
“Kami melakukan banyak pertemuan kolaboratif agar semua elemen berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Masita menambahkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi adalah untuk menjaga semangat tim selama proses latihan intensif.
“Kami berusaha menciptakan lingkungan kerja yang positif, agar setiap anggota merasa didengar dan dihargai.” tambahnya.
Reporter: Miftahul Jannah