Makassar, EstetikaBirokrasi Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan sosialisasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) melalui via Zoom, Kamis (6/8).

Sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Dekan (WD) I, Sahril Nur, Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Chairil Anwar Korompot, Kaprodi Bahasa dan Sastra Indonesia (BSI), Nensilianti, Kepala UPT Teknologi dan Informasi (TIK), Syamsir Galib, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia (BSI).

Kampus merdeka merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Program MBKM ini sendiri juga telah ditetapkan dalam Surat Keterangan (SK) Rektor UNM. Di FBS, ada dua Prodi yang dijadikan model, yaitu prodi PBI dan BSI.

Suasana saat berlangsungnya kegiatan sosialisasi program Belajar Merdeka Kampus Merdeka melalui via zoom, Kamis (6/8). Foto: Alfira Damayanti/Estetikapers.

Kaprodi PBI, Chairil Anwar, menjelaskan pandangan ia mengenai MBKM sebagai sesuatu yang memerdekakan.

“Jadi, secara filosofis, saya memaknai MBKM sebagai sesuatu yang memerdekakan, artinya semacam liberalisasi. Membuat proses belajar dan mengajar di kampus itu lebih merdeka dan berbasis pada mahasiswa. Jadi, di situ ada pengertian bahwa kita bebas menentukan apa yang kita anggap baik bagi kita, untuk masa depan. Dan apa yang kita diproses, tidak bisa menjadi pembatas bagi kita untuk mengetahui hal-hal lain di luar proses,” tuturnya.

Di sisi yang sama, Kaprodi BSI, Nensilianti, menjelaskan mengenai syarat bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti program ini.

“Ketika memilih ingin mengikuti program MBKM, tentu ada persyaratan juga yang harus dipenuhi. Salah satu rambunya sudah melampaui delapan puluh sks dalam artian sudah semester lima dan IPKnya tidak dibawah 3.0, dan tentu lolos dari segi seleksi apakah itu nanti wawancara atau persyaratan lain. Kami juga belum tahu teknisnya di universitas bagaimana model wawancara atau seleksinya. Mudah-mudahan langsung saja ya kalau sudah memenuhi syarat yang tadi langsung bisa diterima tanpa seleksi,” ungkapnya.

Reporter: Alfira Damayanti