Parangtambung, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Indonesia (SASINDO) Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Literasi Pena di Time Coffee, Rabu (7/12).
Mengusung tema “Dampak Popularisme Karya Sastra”, kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji dampak positif dan negatif popularisme karya sastra dengan menghadirkan Jusiman Dessirua sebagai pemateri.

Pemateri, Jusiman, menjelaskan bahwa karya populer dapat membantu khalayak untuk lebih mengenal karya sastra serius, sehingga keduanya bukanlah hal yang harus dibandingkan.
“Karya populer adalah gerbang bagi khalayak umum agar bisa menjangkau karya sastra serius,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa sastra berfungsi untuk mengenalkan serba-serbi kehidupan dengan lebih dalam.
“Sastra menunjukkan kepada kita bahwa kehidupan bukan hanya hitam dan putih saja,” tuturnya.
Di sisi lain, salah seorang peserta, Asriadi, mengatakan bahwa kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih banyak membaca dan berkarya di dunia sastra.
“Literasi pena dapat mendorong mahasiswa, terutama saya sendiri untuk banyak membaca dan berkarya di dunia sastra,” katanya.
Reporter: Christiani Velma Jessica Dame & Yulia Hasan