Rilis, Estetika – Musyawarah Besar (Mubes) XI Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi ditutup oleh Idham Yunus selaku demisoner LPM Penalaran UNM di Rumah adat Soppeng, Benteng Somba Opu, Barombong, Kab. Gowa, Kamis (19/12).

Suasana saat Mubes XI LPM Penalaran UNM resmi ditutup, Minggu (19/12). Foto: Dok. Pribadi LPM Penalaran UNM.

Mengusung tema “Refleksi Dinamika Berlembaga dalam Mewujudkan Penalaran yang Berintegritas”, Mubes ini diadakan di dua tempat yakni di Penginapan Bulutana, Jl. Haji Ganyu, Malino, Kamis-Minggu, (12-15/12) dan di Rumah adat Soppeng, Benteng Somba Opu, (17/19-12).

Dalam sambutannya, Idham Yunus, menuturkan bahwa kepengurusan periode 2017-2018, telah memberikan warna baru selama menjalankan periode kepengurusan LPM Penalaran.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih pada pengurus tahun lalu karena telah memberikan warna baru pada kepengurusan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar kepengurusan LPM Penalaran periode 2019/2020 kian membaik dari sebelumnya.

“Semoga pada kepengurusan selanjutnya bisa lebih baik lagi,” tegasnya.

Ketua Umum LPM Penalaran UNM periode 2019/2020, Muh. Mahfud, menegaskan bahwa LPM Penalaran akan segera berbenah. Ia mengaku bahwa peningkatan relasi antara pengurus dan Lembaga Kemahasiswaan (LK) harus dibangun bersama.

“Kedepannya akan diadakan kegiatan yang membangun hubungan emosional dengan elemen penalaran maupun LK lain, memperkuat kegiatan penelitian yang menyelesaikan persoalan masyarakat serta meningkatkan budaya literasi dan riset di internal Penalaran,” tegasnya.

Rilis: LPM Penalaran UNM