Parangtambung, Estetika – Biro Kegiatan Mahasiswa Fakultas (BKMF) Mahasiswa Pecinta Alam dan Seni Budaya (MPAS) Maestro Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Open Recruitment (Oprec) pendidikan dasar maestro, panggung ekspresi, dan pelatihan Single Rope Technique (SRT) dalam rangka memperingati Milad Maestro yang ke-26 di depan Gedung DH Lt.1 FBS UNM, Senin (11/11).
Kegiatan yang menghadirkan Lembaga Kemahasiswaan (LK) FBS UNM, dewan senior dan MPAS Mimesis Fakultas Seni dan Desain (FSD) ini mengusung tema “Milad Laga-Laga” yang bermakna sambil bermain kita memperoleh ilmu dan menjalin keakraban dengan Lembaga Kemahasiswaan (LK) lain, tidak melulu melalui pembahasan serius.
Ketua Umum MPAS Maestro FBS UNM, Shuhudi Ahmad, menjelaskan tujuan dari acara Milad Maestro yang ke-26 dini hari tadi.
“Yang pertama itu untuk memperingati dan memperkenalkan Maestro itu bagaimana. Kan pandangan orang awam itu kalau Maestro mendaki saja, disini diliatmi bahwa Maestro itu bergelut di bidang lain juga,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa persiapan dari Milad ini sendiri memakan waktu sebulan dan telah mengadakan camp laga-laga.
“Kalau persiapan kurang lebih sebulan, ini kan temanya milad laga-laga dan tiga minggu sebelumnya kita adakan camp laga-laga dan memanggil LK yg mau ikut, pertama di Parangloe, kedua Tanralili di tebing, ketiga di Gunung Batu di Maros,” ungkapnya.
Koordinator Satuan Tugas (Satgas), Andi Ahmad Fadhil, berharap agar masyarakat FBS UNM dapat menjaga lingkugan sekitar.
“Harapannya itu di hari milad ini untuk mahasiswa FBS, menjaga lingkungan sekitar dan kurangi sampah utamanya sampah plastik,” tuturnya.
Reporter : Rerifa Abdu Rahman