Parangtambung, Estetika – Samtidar selalu Ketua Jurusan (Kajur) Bahasa Inggris Fakutas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengeluarkan surat edaran perihal Teknis Pemberlakukan Turnitin di Jurusan Bahasa Inggris FBS UNM, Selasa (13/10).

Adapun isi edaran yang diperuntukkan kepada mahasiswa tingkat akhir yang akan melakukan Seminar Proposal (Sempro) ini, yaitu:

  1. Pengecekan plagiasi tugas akhir mahasiswa via Turnitin dilakukan 2x yaitu draf proposal sebelum diseminarkan dan draf skripsi sebelum diujimejakan;
  2. Khusus untuk mahasiswa Program Studi (Prodi) Business English (BE) D3, hanya dilakukan draf laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebelum diseminarkan atau
    diujikan;
  3. Batas toleransi kemiripan tulisan maksimal 25%;
  4. Jasa pengecekan plagiasi via Turnitin adalah Rp 25.000,- /draf;
  5. Pengecekan tingkat kemiripan draf proposal dan draf skripsi dilakukan sampai kedua draf tersebut mencapai maksimal tingkat kemiripan 25%;
  6. Pengecekan plagiasi dilaksanakan oleh Munir selaku Kepala Laboratorium Jurusan Bahasa Inggris FBS UNM;
  7. File draf proposal, draf skripsi / draf laporan PKL dikirim ke munir@unm.ac.id;
  8. Teknis pembayaran jasa pengecekan unsur plagiasi akan ditentukan kemudian; dan
  9. Pengecekan plagiasi mulai berlaku pada
    Senin (12/10).

Kajur Bahasa Inggris FBS UNM, Samtidar, menuturkan bahwa ini upaya untuk menghindari plagiasi tesis dan jurusan bahasa inggris terlambat mengaplikasikan surat ini di FBS.

It is for Quality Control untuk menghindari plagiasi thesis dan jurusan bahasa inggris termasuk jurusan yang sudah terlambat mengaplikasikan ini di FBS. Semua jurusan di FBS ya seperti ini,” tuturnya.

Di sisi lain, salah seorang mahasiswa tingkat akhir, Ria Angreni, mengatakan bahwa surat edaran ini adalah salah satu langkah positif dalam menanggulangi plagialisme.

“Ini adalah satu langkah yang sangat positive yang mampu menanggulangi adanya plagialisme disetiap tugas akhir mahasiswa. Saya sangat mendukung hal tersebut, karena ini memberikan dukungan terhadap mahasiswa untuk berkreasi terhadap tulisannya sendiri dibanding dengan mengcopy tulisan orang lain,” ungkap mahasiswa angkatan 2017 tersebut.

Reporter: AM 1 & 6 Estetika