Makassar, Estetika – Empat hari menjelang perayaan English Literature Festival (Elite Festival) oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris (HMPS Prasasti) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), panitia melaksanakan rapat terakhir sekaligus persiapan Elite Festival di gedung DH-106 FBS UNM, Senin sore (18/17).
Elite festival merupakan perayaan dalam rangka memperingati dua dekade Program Studi (Prodi) Sastra Inggris yang akan berlangsung selama dua hari di pelataran dan Ballroom Phinisi, Jumat-Sabtu (22-23/12). Dalam kegiatan yang dihelat oleh HMPS Prasasti setiap 10 tahun sekali ini melibatkan seluruh mahasiswa dan alumni Sastra Inggris. Tahun ini, Elite Festival pun mengusung tema “To Be or Not to Be”.
Awan, ketua panitia Elite Festival mengungkapkan bahwa persiapan menuju hari H telah mencapai 90%.
“Kalau untuk persiapan kurang lebih 90%, tinggal kita serahkan ke Atas saja nanti pada hari H nya. Begitu juga kalau masalah konsep, teknis, dan para undangan pada saat hari H nanti, alhamdulilah sejauh ini sudah 90%,” ungkapnya.
Meskipun menemui kesulitan dalam publikasi kepada alumni, ia tak ingin menyalahkan panitia atas kendala yang ada.
“Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa, karna mengingat banyak kegiatan yang bertepatan. Jadi fokus panitia terbagi, juga kesibukan para senior sehingga harus mencocokkan jadwal pertemuan. Jadi saya anggap kendala di publikasi ini sebagai pembelajaran bagi panitia,” lanjut lelaki beralis tebal ini.
Di akhir wawancara, Awan juga sempat menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan para undangan dapat menghadirinya.
“Tentu saya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dari permbukaan hingga penutupan nanti dan sesuai dengan konsep acara. Serta para undangan dapat hadir khususnya para alumni. Mengingat acara ini 10 tahun sekali, jadi momen inilah yang harus dimaksimalkan,” pungkasnya.
Reporter : Era Basriana dan Inayah Nauliah