Makassar, Estetika – Birokrasi Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) memberikan tanggapan terkait sejumlah fasilitas yang rusak akibat penyerangan di FBS, Rabu (7/6).

Diketahui kerusakan kaca gedung fakultas dan panggung Daeng Pamatte Bengkel Sastra (Bestra) tersebut terjadi pada Minggu (4/6) kemarin.

Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum (WD II) FBS menjelaskan bahwa kerusakan fasilitas kampus seperti kaca jendela sudah mulai ditindaklanjuti.

Ia menyebut pihak penyedia layanan keamanan akan langsung melakukan perbaikan.

“Sudah dilakukan tindak lanjutnya. Semua itu akan diganti langsung oleh pihak penyedia layanan keamanan yang sudah ada kontraknya dengan kampus,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sultan mengatakan bahwa bantuan pengecetan sekretariat dan penyediaan alat pendukung kegiatan untuk Bestra telah dikoordinasikan ke Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (WR II) UNM.

“WR II sudah janji untuk bantu, ketuanya juga sudah ketemu dengan WR II dan sudah dimintai rincian barang yang terbakar,” katanya.

Di sisi lain, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) FBS UNM, Syamsu Rijal, berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk menyerahkan penyelidikan terkait penyerangan ke pihak yang berwenang.

“Biarkan pihak kepolisian yang menindaklanjuti kejadian ini,” pesannya

Sementara itu, Pembina Bestra, Usman, menyayangkan kejadian ini dan berharap tidak akan terjadi lagi.

Usman menambahkan peristiwa itu tidak hanya merusak fasilitas kampus, tetapi juga menyeret nama baik FBS.

“Tentunya kejadian seperti ini sangat disayangkan, karena tidak hanya kampus yang dirugikan, tapi semua masyarakat FBS. Saya juga berharap ini yang terakhir,” tuturnya.

Reporter: Nadifah Amaliyah & Aqilah Rhihadatulaisy M (Magang)