Makassar, Estetika — Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Association of English Education Students (ACCESS) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Acces Resources For Improving Skills & English (ARISE) di Gedung DH 205, Jumat (6/12).

Kegiatan yang mengangkat “Train for Debate, Embrace the Mastery” sebagai tema ini menghadirkan dua pemateri dari Phinisi Debating Society UNM, yakni Andi Ahmad Ahkam dan Ahmad Ali Yasser.

ARISE yang diselenggarakan kali ini tidak hanya menyajikan materi, namun juga memberikan kesempatan untuk praktik debat dengan menggunakan sistem British Parliamentary.

Suasana saat berlangsungnya ARISE di Gedung DH 205, Jumat (6/12). Foto: Virgita Crustia S./Estetikapers.

Pemateri pertama, Ahmad Ali Yassar, menuturkan bahwa waktu yang tersedia dalam debat dimanfaatkan secara optimal untuk menyampaikan argumen.

“Gunakan waktu 7 menit yang diberikan, jangan hanya 1-2 menit saja,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa argumen yang disampaikan tidak sebatas pernyataan, tetapi juga menyertakan penjelasan atau alasan yang mendukung.

“Harus menyertakan alasan yang yang logis untuk memperkuat pernyataan,” tambahnya.

Di samping itu, pemateri kedua, Andi Ahmad Ahkam, menjelaskan bahwa inti debat terletak pada clash of ideas atau interaksi antara argumen yang saling bertentangan.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa debat menekankan logika berpikir dalam menyampaikan argumen.

“Tadi ketika debat tidak ada interaksi atau bantahan antarargumen, padahal itu inti dari proses debat,” jelasnya.

Salah seorang peserta, Anjelina Zahra, menuturkan bahwa ARISE yang menyertakan praktik debat langsung ini berbeda dengan kajian pada umumnya yang biasanya hanya memberikan materi saja.

Very Great! Biasanya kajian cuma disuap materi, tetapi kali ini langsung ada praktiknya,” tuturnya.

Reporter: Virgita Crustia Suli