Makassar, Estetika – Sebagian Mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengeluhkan Bantuan Biaya Hidup (BBH) yang belum tersalurkan, Rabu (13/3).
Diketahui BBH KIP-K sebagian Mahasiswa UNM angkatan 2021, 2022, dan 2023 telah tersalurkan ke rekening masing-masing sejak Jumat (8/3) lalu, namun sisanya belum mendapatkan pencairan hingga saat ini.
Menanggapi hal itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR III) UNM, Muhammad Idkhan, mengatakan bahwa pencairan yang tidak merata disebabkan oleh KIP-K yang masih dalam proses di bank terkait.
Ia menyebut mahasiswa juga sudah melakukan pengambilan surat pengantar untuk membuka rekening.
“Terkait KIP-K masih terproses di bank,” katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penyaluran BBH KIP-K telah diatur dan akan tersalurkan sesuai dengan jadwal yang telah diberikan kepada Mahasiswa penerima KIP-K.
“Sudah diatur dan akan cair sesuai dengan jadwal yang diberikan,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Fakultas (Korfak) KIP-K, Reski Wahyudi, menuturkan bahwa beberapa mahasiswa mengalami keterlambatan penyaluran BBH KIP-K karena kesalahan data pada Program Studi (Prodi) yang tidak sesuai dengan yang terdaftar di Pusat Layanan Pendidikan (Puslapdik).
“Keterlambatan pengajuan itu dikarenakan kesalahan penetapan prodi di Puslapdik,” tuturnya.
Di sisi lain, salah seorang Mahasiswa UNM, Muh Sahrizan, merasa tertekan akibat pembayaran buku dan biaya lainnya yang harus dilunasi segera, sedangkan BBH KIP-K baru akan tersedia bulan depan.
Sahrizan berharap agar pihak penyalur bisa lebih memperhatikan BBH KIP-K dan merealisasikannya dalam jangka waktu yang tepat.
“Saya berharap BBH KIP-K lebih diperhatikan lagi dan penyalurannya tidak terlalu lama,” ujarnya.
Reporter: Nuralisa (Magang)