Makassar, Estetika – Divisi Cipta dan Produksi Perhimpunan Mahasiswa Sastra Inggris (PRASASTI) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan kelas Kepenulisan Karya Sastra via Google Meet, Jumat (27/8).
Kelas kepenulisan karya sastra yang mengusung tema “Puisi Sebagai Sebuah Karya Sastra” ini menghadirkan Ayatullah Patullah sebagai pemateri dan diikuti oleh 26 peserta.

Pemateri, Ayatullah Patullah, menjelaskan bahwa ada tiga dasar untuk membuat suatu puisi, yaitu logos, kredibilitas, dan emosi.
“Ada tiga pondasi yang harus dimiliki dalam membuat puisi, yaitu logos, kredibilitas, dan emosi. Jika tiga dasar itu tidak dipenuhi, maka jangan harap untuk menulis puisi dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa puisi bisa menjadi senjata utama dalam perlawanan.
“Puisi bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi puisi bisa menjadi senjata utama dalam melakukan perlawanan. Kita sebagai mahasiswa FBS ketika ingin menyampaikan aspirasi kepada birokrasi, maka karya sastra adalah senjatanya,” ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala Divisi Cipta dan Produksi, Nurul Hikma, menyampaikan bahwa kegiatan kelas kepenulisan sastra dapat mengembalikan citra baik puisi yang selalu dianggap kata-kata belaka saja.
“Terkait kegiatan yang mengusung tema tersebut, diharapkan dapat mengembalikan citra baik dari puisi dan tidak dipandang sebagai kata-kata kosong belaka,” tuturnya.
Reporter: Nurfitri Anugrah & St. Fatimah