Makassar, Estetika – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020 secara luring dan daring (Blended) di Ballroom Teater UNM, Kamis (10/9).

Suasana saat berlangsungnya prosesi pengukuhan mahasiswa baru UNM 2020 di Ballroom Teater UNM, Kamis (10/9). Foto: Estetikapers

Kegiatan ini dihadiri oleh segenap Pimpinan UNM tingkat universitas dan fakultas, para ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta diikuti sebanyak 148 mahasiswa baru secara luring dan 7.769 mahasiswa baru secara daring.

PKKMB ini bertujuan untuk mewadahi mahasiswa baru agar mudah dalam beradaptasi di lingkungan kampus baik secara akademik maupun non-akademik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi-potensi mahasiswa sehingga dapat berinovasi, berkarakter, berkarya, serta mampu berdaya saing dengan Perguruan Tinggi (PT) lain tanpa harus meninggalkan nilai-nilai pancasila.

Rektor UNM, Husain Syam, menegaskan kepada mahasiswa baru untuk terus bersyukur atas pencapaian yang telah diraih.

“Hadirkan rasa syukur yang mendalam dalam diri anandaku semua karena betapa tidak anandaku sudah berhasil menjadi yang terbaik dari yang baik,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR III) UNM, Sukardi Weda, berpesan kepada seluruh mahasiswa baru untuk terus semangat dalam mengasah potensinya.

“Anak-anakku sangat beruntung memasuki UNM, karena UNM adalah institusi dengan akreditasi A. Saya berpesan, tujuan anda masuk ke UNM adalah belajar, itu wajib.Tapi itu tidak cukup, mari isi dengan meningkatkan kecerdasan intelektual dan emosional,” katanya yang juga merupakan ketua panitia PKKMB 2020 ini.

Di sisi lain, salah seorang mahasiswa baru, Rinandi, mengaku bangga karena terpilih menjadi salah satu mahasiswa yang bisa mengikuti PKKMB secara langsung.

“Saya merasa bangga karena saya terpilih sebagai perwakilan fakultas untuk menghadiri PKKMB secara luring,” ucap salah seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) ini.

Reporter: AM 5 & 7 ESTETIKA