Makassar, Estetika – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengaku belum ada pertanggungjawaban dari Aparat Kepolisian atas tindak kekerasan terhadap sejumlah Mahasiswa UNM, Selasa (7/5).

Sebagai bentuk kecaman, BEM FIS-H telah mengadakan konferensi pers yang dihadiri oleh beragam media kampus.

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIS-H, Muh Bintang Dwi Putra, mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada pertanggungjawaban dari pihak kepolisian.

“Sampai saat ini belum ada pertanggungjawaban atas kejadian itu,” katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat kejadian penyisiran acak itu, setelah mahasiswa dinyatakan tidak bersalah, pihak aparat tidak melayangkan permintaan maaf ke mahasiswa.

Bintang mengaku pihak aparat langsung meninggalkan kampus tanpa adanya komunikasi dan pertanggungjawaban dalam bentuk apa pun.

“Jangankan permintaan maaf, komunikasi lanjut mengenai kejadian ini saja tidak ada,” ujarnya.

Pasca kejadian itu, Bintang mengatakan bahwa pihaknya masih membahas advokasi dan belum melakukan pelaporan apa pun.

“Untuk pelaporan itu masih kita bahas di internalnya kami,” tutupnya.

Reporter: Reski Fajria Rasding (Magang)

BACA JUGA: TINDAKAN REPRESIF APARAT KEPOLISIAN TERHADAP MAHASISWA UNM