Makassar, Estetika – Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan sosialisasi Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) 2022 via Zoom, Sabtu (9/4).

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa dan kapasitas organisasi lembaga kemahasiswaan dengan menghadirkan Parmin selaku Tim Pakar PPK ORMAWA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai narasumber.

Salah seorang Tim Pakar PPK ORMAWA Kemendikbudristek, Parmin, menuturkan bahwa fakta memperlihatkan jumlah mahasiswa di Indonesia yang tergabung dalam ORMAWA masih sangat sedikit, maka dari itu program ini menyasar ke kapabilitas ORMAWA yang antusiasmenya dalam pengabdian dan pemberdayaan.

“Mengarah ke kapasitas ORMAWA yang semangatnya pengabdian dan pemberdayaan karena data menunjukkan jumlah mahasiswa di Indonesia yang mau tergerak dan ikut aktif dalam organisasi kemahasiswaan itu masih sedikit,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, ia menyebutkan bahwa data nasional menunjukkan minimnya dosen yang ingin menjadi pembina ekstra atau non-skripsi dalam membimbing suatu ORMAWA menjadi alasan hadirnya program ini.

“Program ini lahir karena data nasional membuktikan jumlah dosen yang mau membimbing kegiatan kemahasiswaan jumlahnya masih sedikit,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dari banyaknya proposal masuk pada tahun sebelumnya hanya sedikit yang berhasil didanai karena kurangnya mutu pada proposal tersebut.

Ia menambahkan bahwa untuk mencapai tahap pendanaan dan mampu untuk bersaing maka proposal harusnya memuat data-data yang kontekstual serta faktual.

“Dari ribuan proposal yang masuk tahun lalu hanya 500 yang didanai, kata kuncinya ada di kualitas proposal. Maka dari itu, buatlah proposal secara kontekstual, faktual, dan dibangun dengan data-data bukan secara konseptual dan teoritis,” ungkapnya.

Reporter: Marjani
Editor: Ahmad Ardiansyah