Makassar, Estetika – Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Forum Studi Islam (FSI) Raudhatul Ilmi (RI) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan Pembukaan dan Kajian Spesial Tahfiz Wekeend 2021 via Zoom, Sabtu (21/8).

Kegiatan yang mengusung tema “Menjadi Keluarga Allah Melalui Hafalan Al-Qur’an” ini bertujuan sebagai wadah bagi mahasiswa muslim UNM dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hafalan Al-Qur’an dan diikuti oleh 52 peserta dari berbagai fakultas.

Suasana saat berlangsungnya sesi tanya jawab kajian spesial Tahfiz Weekend via zoom, Sabtu (21/8). Foto: Tangkapan Layar/Estetikapers.

WR III, Sukardi Weda, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan membaca dan menghafal Al-Qur’an merupakan cara manusia untuk mengingat Sang Pencipta.

“Sesibuk apapun kita dalam mengejar dunia, jangan lupa untuk mengingat Allah dengan cara membaca dan menghafal Al-Qur’an. Penghafal Al-Qur’an tidak hanya mendapatkan kemuliaan pada dirinya sendiri, tetapi bagi orang tuanya juga,” katanya.

Sementara itu, pemateri, Ardian Kamal, menjelaskan bahwa standar untuk menjadi keluarga Allah adalah mengamalkan Al-Qur’an.

“Standar untuk menjadi keluarga Allah adalah Ahlul Qur’an. Mereka yang menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an akan mendapatkan naungan dari Allah dan diangkat derajatnya,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menjawab pertanyaan dari salah seorang mahasiswa prodi Administrasi Pendidikan, Izul Fikri, yaitu bagaimana pembagian waktu yang baik dalam muraja’ah dan mengerjakan tugas.

“Jika ingin muraja’ah Al-Qur’an harus memiliki jadwal khusus dan saran waktu yang terbaik yaitu pada waktu subuh dan tak hanya itu atau disela-sela salat lima waktu yang, dengan begitu waktu belajar dan mengerjakan tugas tidak lagi terhambat,” ucapnya dengan jelas.

Reporter: Nurul Miftahurrahmah Ria dan Uswatun Hasanah