Makassar, Estetika – Study Club Maipa Muslim (SCMM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan Webinar Pemikiran Islam (WPI) secara blended via Zoom dan Masjid Ulil Albab, Parangtambung, Sabtu (22/1).

Kegiatan ini mengangkat tema “Islamisasi Sains Menuju Tegaknya Peradaban Islam” bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana membendung pemikiran di kalangan para sains di luar sana yang jauh dari Islam.

Suasana saat berlangsungnya Webinar Pemikiran Islam, Sabtu (22/1). Dokumentasi: Tangkapan Layar/Estetikapers.

Pemateri, Budi Handrianto, menjelaskan bahwa tauhid dan ilmu merupakan akar dari karakteristik peradaban Islam yang memberikan banyak manfaat bagi peradaban dunia dari segala sektor.

“Ciri peradaban Islam didasari oleh tauhid dan ilmu sehingga memberikan manfaat bagi peradaban dunia. Selain itu, dari awal islam turun sudah mencanamkan peradaban,” jelasnya.

Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa karakteristik peradaban orang barat tentu memberikan manfaat, akan tetapi juga memberikan banyak kerusakan seperti munculnya paham materialisme ke dalam pola pikir manusia di dunia termasuk orang Islam sehingga manusia tersebut lebih mendahulukan kepentingan dunia dan melupakan kehidupan akhirat.

“Peradaban barat memberikan banyak manfaat, sebaliknya juga menimbulkan banyak kerusakan dengan masuknya paham materialisme,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa sains Islam merupakan ilmu yang menjadikan alam semesta sebagai ayat Allah terdiri dari ayatul qauliyah berupa Al-Quran serta ayatul kauniyah berupa alam semesta.

“Kalau kita belajar sains Islam, kita harus memiliki pola pikir bahwa alam semesta ini adalah ayat atau tanda sebagai petunjuk,” tambahnya.

Reporter: Ahmad Ardiansyah