JIKALAU

Jikalau sang fajar hadir menyambut sang mentari
Ku harap ia hadir menjadi kehidupan ku
Jikalau senja menjadi pemisah siang dan malam
Ku harap itu takkan menjadi petaka untuk ku

Jikalau esok kan ku gapai anganku itu
Apakah engkau kan memberiku kesempatan? Dan kau hanya melihat ku dengan rasa empatimu
Yang menorehkan piluh menyedihkan

Apakah ku pantas marah?
Apakah ku pantas kecewa?
Apakah ku pantas melawan takdir ku?
Apakah ku pantas memendam rasa benci ku?

Ku hanyalah insan yang tak berakal
Ku hanyalah insan yang bodoh
Bodoh akan harapan yang tak pernah berpihak kepada ku
Dan menjadi kesaksian hidup ku

Melsa Nuralisa adalah seorang mahasiswa semester tiga yang sedang menempuh pendidikannya di perguruan tinggi negeri di Makassar yaitu Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Perempuan berdarah bugis yang kerap disapa Melsa ini sangat suka dengan ilmu sastra, yakni puisi dan novel. Selain itu, dia mempunyai kemampuan di dunia public speaking, contohnya MC dan penyiaran.