Makassar, Estetika – Layanan perpustakaan Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerja sama dengan Elsevier membuka akses uji coba (trial) jurnal internasional di ScienceDirect secara gratis bagi seluruh civitas akademika UNM, Selasa hingga Senin (18-31/3) mendatang.
Kesempatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap referensi ilmiah berkualitas melalui ScienceDirect, platform online yang menyediakan database jurnal dan buku ilmiah yang dikelola oleh penerbit asal Inggris-Belanda, Elsevier.
Berikut langkah-langkah untuk mengakses ScienceDirect:
- Buat akun ScienceDirect (jika belum punya)
a. Buka www.sciencedirect.com.
b. Masukkan alamat email @unm.ac.id atau @student.unm.ac.id.
c. Klik “Register” di pojok kanan atas.
d. Lengkapi data yang diminta, lalu klik “Create”.
e. Verifikasi akun melalui email yang dikirimkan.
f. Jika sudah mempunyai akun, lanjutkan ke langkah berikutnya!http://www.sciencedirect.com. - Aktifkan akses jarak jauh (Remote Access)
a. Buka laman aktivasi www.sciencedirect.com/science/activateaccess.
b. Masukkan alamat email institusi (@unm.ac.id atau @student.unm.ac.id) lalu klik “Continue”.
c. Jika UNM sudah disetujui untuk akses remote, anda akan menerima email verifikasi.
d. Buka email dan klik link verifikasi yang diberikan.
e. Terakhir akses ScienceDirect bisa dilakukan dari mana saja dengan login di www.sciencedirect.com menggunakan email dan password yang sudah dibuat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Perpustakaan UNM, Ismarli Muis, menuturkan bahwa program ini merupakan salah satu langkah dalam upaya mengembangkan perpustakaan.
“Menyediakan resources yang berkualitas adalah salah satu cara saya untuk mengembangkan perpustakaan,” tuturnya.
Di sisi lain, salah seorang mahasiswa, Arnita Pratiwi, mengatakan bahwa akses jurnal gratis sangat bermanfaat untuk mendukung penelitian dengan mendapatkan sumber yang terpercaya.
“Sangat membantu untuk penelitian karena selain gratis, saya juga dapat informasi yang jelas dan terpercaya,” kata Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) tersebut.
Reporter: Salza Mariska (Magang)