Parangtambung, Estetika – Sebanyak empat belas Pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) dan dua belas Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS UNM periode 2022-2023 resmi dilantik di Ruang Senat FBS UNM, Senin (26/12).
Pelantikan yang dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswa (WD III) FBS UNM dan fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan (LK) FBS UNM ini diawali dengan dilantiknya Pengurus Maperwa FBS UNM oleh WD III FBS UNM, disusul dengan pelantikan Pengurus BEM FBS UNM oleh Ketua Maperwa FBS UNM.
Sebelumnya, WD III FBS UNM sempat menolak melantik pengurus Maperwa dan BEM FBS UNM pasca beredarnya pernyataan sikap LK FBS UNM yang menarik delegasi untuk Maperwa dan BEM Universitas.
Namun dalam sambutannya, WD III FBS UNM, Azis, menjelaskan bahwa pelantikan ini tetap diadakan dengan syarat Maperwa dan BEM FBS UNM harus mengirim delegasi di penghujung tahun 2022 ini.
“Akhirnya memutuskan untuk dilantik dan nantinya akan mengirim delegasi sebagai peserta Musyawarah Besar (Mubes) BEM dan Maperwa Universitas,” jelasnya.
Selanjutnya, ia berpesan kepada BEM dan Maperwa untuk menjaga keharmonisan antar satu sama lain dalam mencapai visi dan misinya.
“Saya berharap BEM dan Maperwa bersinergi bersama seluruh LK dengan mempunyai satu tujuan atau cita-cita,” pesannya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Maperwa FBS UNM, Yulia Nurul Ismi, menegaskan bahwa Maperwa siap menerima aspirasi mahasiswa selama periode ini berlangsung.
“Maperwa siap memasang telinga dan mendengarkan seluruh aspirasi dalam menjalani roda kepengurusan ke depannya,” tegasnya.
Di sisi lain, Presiden BEM FBS UNM, Ahmad Mihdar, berpesan kepada seluruh pengurus dan mahasiswa bahwa mereka perlu bermental kuat untuk menyelesaikan masalah yang akan dihadapi di kampus.
“Mahasiswa harus punya mental baja, karena masalah yang dihadapi sekarang tidak sebanding dengan masalah di hari nanti,” pesan Presiden BEM yang baru saja dilantik ini.
Reporter: Nur Intan Zahgita Hariadi
