Parangtambung, Estetika Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi membuka pendaftaran Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (Narasi) 2018, Sabtu (18/8).

Seminar yang mengusung tema “Bahasa dan Sastra Indonesia Responsif Budaya untuk Penguatan Karakter Bangsa di Era Industri 4,0” ini adalah salah satu Program Kerja (Proker) Bidang Pendidikan Himaprodi yang akan berlangsung pada Sabtu (17/11) mendatang.

Pamflet daftar pembicara dan jadwal penting Seminar Narasi 2018. Foto: Dok. Pribadi/Himaprodi PBSI.

Seminar Nasional ini akan menghadirkan pembicara kunci, Husain Syam yang merupakan Rektor UNM dan beberapa pembicara utama, yaitu Suminto A. Sayuti, Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dan Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Salam, Dosen Linguistik UNM dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, dan Imam Suyitno Guru Besar Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM).

Pendaftaran dan pengumpulan Abstrak Narasi  sendiri dapat diakses melalui laman web http://bit.ly/Narasi2018HIMAPRODIPBSIUNM,
Minggu-Selasa (18/8-18/9).

Jadwal penting lainnya yang harus diketahui oleh para pendaftar yaitu pengumuman abstrak pada 20 September, pengumpulan makalah lengkap 21 September – 21 Oktober yang bertepatan dengan batas akhir pembayaran kontribusi peserta dan registrasi ulang peserta pada 17 November.

Persyaratan peserta dan ketentuan makalah Seminar Narasi 2018. Foto: Dok. Pribadi/Himaprodi PBSI.

Ketua Himaprodi PBSI, Ilham, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali gagasan akademik guna mengembangkan keilmuan khususnya pendidikan dan mampu meningkatkan mutu dari pendidikan itu sendiri.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menggali gagasan akademik dari para dosen, guru, mahasiswa serta pemerhati pendidikan. Juga untuk mengembangkan keilmuan khususnya pendidikan dan mampu meningkatkan mutu dari pendidikan itu sendiri,” ungkapnya melalui aplikasi pesan Whatsapp.

“Kegiatan ini merupakan proses regeneralisasi akademisi dan jembatan akademik untuk mewujudkan empat pilar pendidikan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya,” tambahnya.

Disisi lain, Ketua panitia Narasi, Febi, berharap agar seminar yang akan diadakan ini dapat membangun komunikasi-komunikasi akademik yang baik.

“Harapan saya kedepannya semoga forum ini baik itu seminar umum maupun seminar paralel, dapat membangun komunikasi-komunikasi akademik antar peneliti, dosen, dan mahasiswa untuk memberikan pemikiran atau ulasan-ulasannya,” jelasnya.

Reporter: Marlia Inayah