Makassar, Estetika – Memasuki hari kedua Latihan Kepemimpinan (LK) II, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan pemberian materi Outdoor di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sabtu (7/11).
Adapaun salah satu materi yang dibahas pada hari kedua LK II FMIPA UNM yakni Problematika Sistem Pendidikan Indonesia yang dipaparkan oleh Supriadi.
Pemateri Problematika Sistem Pendidikan Indonesia, Supriadi, menjelaskan bahwa tahun 1947 merupakan mula dari terbentuknya pendidikan di Indonesia.
“Ada tiga macam pendidikan, yaitu Informal, Non-formal, formal. Sistem pendidikan Indonesia dibentuk pada tahun 1947 dalam bentuk kurikulum. Selain kurikulum, ada juga Pendidikan Nasionalisme, Kurikulum 13 (K13) atau pendidikan karakter, dan juga Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) 2006,” jelasnya
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa problematika sistem pendidikan Indonesia masih terjadi.
“Ada lima problematika sistem pendidikan Indonesia, yaitu akses, biaya, tenaga pendidik, kurikulum, dan fasilitas,” tambahnya.
Salah seorang peserta dari jurusan Matematika, Ari Baba Felani Annur mengatakan bahwa materi yang disajikan memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan dunia pendidikan.
“Pada permasalahan dari sistem pendidikan Indonesia yang terjadi pemateri memberikan solusi bahwa kembali kepada diri sendiri, kemudian memberikan solusi terhadap pendidikan alternatif,” kata mahasiswa angkatan 2017.
Reporter: Alfira Damayanti
