Parangtambung, Estetika – Lembaga Kemahasiswaan (LK) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris menggelar Dialog Kemahasiswaan bersama Pimpinan Jurusan Bahasa Inggris (JBI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Ruang Senat FBS UNM, Senin (21/6).

Dialog ini bertujuan untuk mencari jawaban atas beberapa isu yang diangkat oleh LK Englisher FBS UNM. Adapaun isu yang diangkat, yaitu:

  1. Dosen Prof. Murni yang terindikasi tidak profesional memberikan nilai.
  2. Dosen MKU yang akan diberhentikan.
    3.Turnitin di jurusan masih diberlakukan untuk proposal.
  3. Kejelasan Akreditasi Business English (BE).
  4. Grup Dosen dan Orang tua.
  5. Fasilitas MMB/Becreative komputer ada yang rusak dan tidak mencukupi mahasiswa.

Dialog yang rencananya akan dihadiri oleh tiga Kepala Program Studi (Kaprodi) dari JBI serta Ketua Jurusan (Kajur) Bahasa Inggris ini nyatanya hanya dihadiri oleh Samtidar selaku Kajur Bahasa Inggris. Hal ini menyebabkan dialog berjalan dengan tidak lancar dan membuat LK Englisher FBS UNM merasa tidak puas serta memutuskan untuk walk out dari dialog.

Kajur Bahasa Inggris, Samtidar, menyampaikan bahwa ketiga Kaprodi tidak dapat hadir dengan alasan yang beragam.

“Kaprodi Business English Communication sedang sakit, Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris sedang menghadiri kegiatan lain, dan Kaprodi Sastra Inggris sedang sibuk sekarang,” ujarnya kepada peserta dialog.

Di sisi lain, Ketua HMJ Bahasa Inggris, Ahmad Faizal, menyampaikan bahwa tujuan awal dialog tidak tercapai karena tidak dihadiri oleh ketiga kaprodi.

“Karena tujuan awal dialog tidak tercapai dikarenakan ketidakhadiran ketiga kaprodi, kami pamit undur diri,” tegasnya.

Reporter: M. Muadz Muwaffaq Ihsan