Parangtambung, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Association of English Education Students (Access) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) adakan Dialog Kemahasiswaan di Ruang DH 206 FBS UNM, Rabu (18/10).

Dialog kemahasiswaan ini beragendakan pembahasan rekomendasi HMPS Access yang rencananya akan disampaikan kepada Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FBS UNM secepatnya. Rekomendasi tersebut diantaranya terkait pemaksimalan fasilitas penunjang akademik, fasilitas sekretariat HMPS, sosialisasi beasiswa, dan berbagai hal lainnya terkait kemahasiswaan.
Hikmah Hardiyanti, Ketua Divisi advokasi HMPS Access, menjelaskan tujuan diadakannya dialog kemahasiswaan ini adalah sebagai wadah untuk mengumpulkan aspirasi masyarakat Pendidikan Bahasa Inggris.
“Kita ingin meminta, menerima, dan mengumpulkan aspirasi teman-teman mengenai keadaan saat ini khususnya di lingkup Pendidikan Bahasa Inggris,” jelasnya.
Kurniawan, salah satu peserta dialog, mengungkapkan bahwa rekomendasi yang paling mendesak adalah fasilitas penunjang akademik, komersialisasi pendidikan serta transparansi beasiswa.
“Fasilitas di ruangan kurang memadai. Rata-rata memiliki AC namun tidak berfungsi. Kampus juga memiliki banyak toilet tetapi tidak terawat sehingga membuat jijik untuk digunakan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Muhammad Fardiansyah Irwan, Ketua Umum HMPS Access, menuturkan bahwa hasil dari dialog kemahasiswaan ini akan di proses dengan birokrasi terkait.
“Dialog kemahasiswaan masuk ke rekomendasi pengurus yang dilakukan minimal dua kali selama kepengurusan. Semua aspirasi dari teman-teman akan kami proses di kaprodi dan Wakil Dekan Bidang Sarana dan Prasarana (WD II) jika berkaitan. Semua masalah akan diproses semaksimal mungkin,” tutup mahasiswa angkatan 2016 itu.
Reporter: Andi Fitrah Insaan