Makassar, Estetika – Dewan Pers melakukan upaya penguatan kualitas jurnalisme kampus dan nilai-nilai pers disertai demokrasi dengan mengadakan Coaching Clinic Pers Mahasiswa di Swiss Belhotel Makassar, Jumat (28/6).
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Dewan Pers Sambang Kampus ini menghadirkan Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers, Arif Zulkifli dan Redaktur Fajar.co.id, Ilham Wasil sebagai narasumber ini memiliki beberapa rangkaian acara, yakni pemberian materi dasar jurnalisme, perlindungan, manajemen, dan bedah kasus terhadap pers mahasiswa, serta diskusi interaktif.

Suasana saat berlangsungnya Coaching Clinic Pers Mahasiswa di Swiss Belhotel Makassar, Jumat (28/6). Foto: Lucky Palamba/Estetikapers.
Narasumber pertama, Arif Zulkifli, mengatakan bahwa Dewan Pers berperan untuk melindungi kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain.
Lebih lanjut, ia memberikan contoh jika terdapat pemberitaan yang membuat mahasiswa dituntut, maka hal tersebut seharusnya ditangani oleh Dewan Pers.
“Jika ada suatu masalah dan mahasiswa dipanggil oleh pihak kepolisian, maka tidak disarankan karena seharusnya hal itu kami yang tangani,” katanya.
Sementara itu, narasumber kedua, Ilham Wasil, menuturkan bahwa pers mahasiswa harus pandai dalam memilah isu yang akan diterbitkan.
Ia menyebut jika pers mahasiswa telah memberikan suatu isu, maka harus dikawal dan diberitakan hingga selesai.
“Kalau sudah lempar suatu wacana, beritakan hingga berita tersebut tuntas,” tuturnya.
Reporter: Gusdiana & Lucky Palamba