Makassar, Estetika – Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jerman (PBJ) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar pameran di Payung-Payung Jerman, Senin (3/3)
Mengangkat “Di bawah Payung Palestina” sebagai tema, pameran tersebut diharapkan dapat membuka mata dan menarik simpati mahasiswa agar lebih memperhatikan kabar mengenai isu masyarakat Palestina.
Adapun karya yang ditampilkan pada pameran berasal dari sumbangkan karya Mahasiswa FBS, Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), dan masyarakat yang merahasiakan identitasnya, serta enam karya puisi berasal dari masyarakat Palestina yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.

Suasana berlangsungnya pameran “Di bawah Payung Palestina” di Payung-Payung Jerman, Senin (3/3). Foto: Reski Fajria Rasding/Estetikapers.
Salah seorang penyelenggara pameran, Aqila Mauliya Rusdi, menuturkan bahwa luaran yang diharapkan dari pameran tersebut yakni mahasiswa dapat menyebarkannya ke media sosial sehingga dapat menarik simpati masyarakat akan isu yang tidak berkesudahan.
“Saya harap pameran ini disebar di sosial media, sehingga lebih banyak yang turut bersimpati,” tuturnya.
Di sisi lain, salah seorang penyumbang karya, Hendrik, mengatakan bahwa karyanya berisikan kritikan terhadap pemerintah dan juga aparat Israel yang membuat warga Palestina yang tidak bersalah mendapatkan dampak yang buruk.
“Peristiwa ini berpotensi diselesaikan secara damai karena banyak warga Palestina yang tidak bersalah,” katanya.
Hendrik juga menuturkan harapannya agar mahasiswa lebih peka dan dapat berfikir kritis dalam menghadapi peristiwa-peristiwa seperti yang menimpa masyarakat Palestina.
“Saya harap mahasiswa bisa peka terhadap isu yang ada dan dapat mengkritisi peristiwa-peristiwa seperti ini,” lanjutnya.
Reporter: Reski Fajria Rasding (Magang)