Makassar, Estetika – Program Studi (Prodi) Pendidikan Akuntansi 2021 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi di Ballroom Teater Lantai Tiga Menara Pinisi UNM dan Via Zoom, Senin (3/6).
Mengusung tema “The Future Prospects for Education Graduates”, seminar ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prospek pekerjaan tenaga pendidik atau lulusan pendidikan ke depannya.
Adapun kegiatan ini menghadirkan Rektor Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Yogyakarta, Paiman sebagai pembicara pertama dan Lektor Jurusan Akuntansi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Farid Fajrin selaku pembicara kedua.
Suasana saat berlangsungnya Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi di Ballroom Teater Lantai Tiga Menara Pinisi UNM dan Via Zoom, Senin (3/6). Foto: Raodatul Jannah/Estetikapers.
Pembicara pertama, Paiman, menjelaskan bahwa pendidikan memainkan peran kunci dalam mengembangkan potensi manusia seperti keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai yang diperlukan agar bisa berkontribusi dalam masyarakat.
“Pendidikan menciptakan individu yang terampil, kreatif, kritis, adaptif dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa tujuh aspek yang menjadi tantangan bagi pendidik di Indonesia, yakni kurangnya tenaga yang berkualitas, kesenjangan akses, kualitas, kurikulum, maupun teknologi pendidikan, penghasilan yang rendah, kesejahteraan guru, serta dukungan pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan.
“Terdapat tujuh aspek yang menjadi tantangan dalam profesi pendidikan di era sekarang,” tuturnya.
Sementara itu, Pembicara kedua, Farid Fajrin, mengatakan bahwa kunci dalam menunjang pendidikan, yakni harus menguasai hard skill dan soft skill.
“Kedua skill itu sangat penting dalam menunjang pendidikan kita,” ujarnya.
Reporter: Raodatul Jannah