Makassar, Estetika – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyoroti dana Lembaga Kemahasiswaan (LK) dalam diskusi Ruang Intelektual di Pelataran TD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM, Selasa (6/6).

Diskusi yang mengusung tema “UKT Melejit Dana LK Semakin Sulit” ini menghadirkan Muhammad Riszky dan Askar Nur sebagai pemantik.

Suasana saat berlangsungnya Ruang Intelektual BEM UNM di Pelataran TD FIP, Selasa (6/6). Foto: Nadya Zela Firahmah/Estetikapers.

Pemantik pertama, Muhammad Riszky, mengatakan bahwa UNM mendapat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang semakin meningkat tiap tahunnya.

Ia menambahkan bahwa bertambahnya besaran BNBP yang diterima UNM, maka dana untuk Lembaga Kemahasiswaan (LK) seharusnya meningkat.

“Harusnya bertambah. PNBP UNM itu semakin meningkat dari tahun ke tahun. Di tahun 2022, PNBP UNM kurang lebih 250 miliar,” katanya.

Sementara itu, pemantik kedua, Askar Nur, menjelaskan bahwa kuota mahasiswa tiap tahunnya terus meningkat dan seharusnya diiringi dengan bertambahnya dana LK.

“Jika porsi mahasiswa yang diterima tiap tahun meningkat dan dana LK tetap sama, maka ada yang keliru,” jelasnya.

Reporter: Nadya Zela Firahmah (Magang)