Makassar, Estetika – Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan sosialisasi Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pendidikan Tinggi (Dikti) via Zoom, Senin (14/6).

Sosialisasi yang bertujuan untuk mendorong dan mengoptimalisasikan pencapaian indikator kinerja utama di tingkat Program Studi (Prodi) dan tingkat Fakultas ini membahas beberapa bentuk kegiatan pembelajaran MBKM Dikti, yakni studi independen, pertukaran mahasiswa merdeka, kampus mengajar, dan magang yang akan berlangsung selama dua hari, mulai Senin (14/6) hingga Selasa (15/6) mendatang dan diikuti seluruh mahasiswa UNM.

Suasana saat berlangsungnya sosialisasi BKP MBKM Dikti via Zoom, Senin (14/6). Foto: Tangkapan Layar/Estetikapers

Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I), Hasnawi Haris, mengungkapkan bahwa dengan mengikuti kampus merdeka, mahasiswa dapat mengambil kelas di luar prodinya maupun di luar kampusnya.

“Dengan adanya kampus merdeka ini, maka mahasiswa lewat program-program yang ada itu bisa mengambil kelas di luar program studinya dan di luar kampusnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan perbedaan sebelum dan sesudah adanya konsep Merdeka Belajar.

“Praktik kita selama ini dalam kegiatan pembelajaran di luar kelas seperti magang hanya mendapat 6 Satuan Kredit Semester (SKS) saja, sedangkan dengan adanya konsep Merdeka Belajar mahasiswa dapat mengikuti magang dan BKP lainnya yang jika diparalelkan bisa dikonversi maksimal 20 SKS,” lanjutnya.

Reporter: AM 1 dan AM 2 Estetika