Makassar, Estetika – Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi dengan Grand Isu “Beri Kepastian, Bukan Janji Manis” di depan Gedung Pinisi UNM, Kamis (12/1).

Aksi ini dilatarbelakangi oleh keresahan mahasiswa terhadap Surat Keputusan (SK) peninjauan ulang Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan metode perkuliahan yang belum jelas.

Adapun beberapa Lembaga Kemahasiswaan UNM yang terlibat, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H), BEM Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Aliansi Olahraga.

Suasana berlangsungnya aksi demonstrasi oleh Aliansi Mahasiswa UNM di depan gedung Pinisi Jl. Andi Pangerang Pettarani, Kamis (12/1). Foto: Nur Ela/Estetikapers.

Jendral Lapangan Aliansi Mahasiswa UNM, Fahri Fauzan Tahir, mengatakan bahwa massa aksi akan mengadakan forum diskusi jika Pimpinan UNM tidak menjawab tuntutan mahasiswa.

“Ke depannya teman-teman akan mengadakan forum diskusi jika Pimpinan UNM tidak ada pergerakan sama sekali,” jelasnya.

Sementara itu, Kordinator Lapangan, Muhammad Said Akbar, berharap agar pimpinan bisa merealisasikan tuntutan yang disuarakan terkait SK peninjauan ulang UKT dan metode perkuliahan yang belum jelas.

“Saya harap pimpinan bisa merealisasikan tuntuntan kami,” harapnya.

Di tengah berjalannya aksi, SK peninjauan ulang UKT yang telah ditetapkan sejak 11 Januari tersebut baru tersebar di kalangan mahasiswa.

Menanggapi hal itu, Presiden BEM FEB UNM, Syarfiq, menuturkan kekecewaannya kepada pihak birokrasi sebab SK peninjauan ulang UKT baru tersebar setelah mahasiswa melakukan aksi.

“Aksi ini berangkat dari keresahan mahasiswa, tiba-tiba SK baru muncul, padahal itu hal urgent bagi mahasiswa,” tuturnya.

Reporter: Nur Ela & Adriansyah