Denpasar, Estetika – Tim Program Kreatif Mahasiswa (PKM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil meraih lima medali pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Universitas Udayana Bali, Jumat (30/8).
Memboyong lima medali, FBS UNM berhasil memperoleh dua medali perak, satu medali perunggu dan dua medali favorit. Selain dari FBS, UNM juga berhasil memboyong satu medali emas dan satu medali perunggu dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Fakultas Teknik (FT) meraih satu medali perak. Medali tersebut menjadikan UNM sebagai perguruan tinggi terbaik Indonesia Timur pada Pimnas 2019.
Daftar Tim PKM FBS UNM yang berhasil Memboyong Medali Pada Ajang Pimnas
Berdasarkan data yang diperoleh Estetika, berikut kelima tim PKM FBS UNM beserta judul penelitian yang berhasil memboyong medali pada Pimnas 2019 yaitu:
- Harlina Program Studi (Prodi), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Nurhaliza (PBSI), Siti Khumaerah, Prodi Pendidikan Biologi dengan mengangkat judul “Sekolah Impian bagi para “Gepeng” sebagai Upaya Mengatasi Kemiskinan di Kabupaten Jeneponto” meraih medali perak.
- Ade Yustina, Prodi PBSI, Dedi Risaldi, PBSI dan Nur Fitri Isneni, PBSI, dengan judul “Transformasi Epos I La Galigo ke dalam Bentuk Serial Webtoon sebagai Media Pembelajaran Karya Sastra Klasik Bugis” meraih juara perak.
- Septia wulandari, Prodi PBSI, Intan Permatasari, Prodi PBSI, dan Putri Magfirah Salsabila, Prodi PBSI, dengan judul “Peran Bissu di Era Modern sebagai Pemelihara dan Pelestari Budaya Bugis Kasik meraih medali perunggu.
- Muh. Fajrin Ramadhan, Prodi PBSI, Rudyman, Prodi PBSI dan Muh. Fachmy Achdan, dengan judul “Pengaruh Kelong Pepe-pepeka RI Makka Terhadap Kemampuan Debus pada Tari Tradisional Makassar meraih medali favorit.
- Astri Yanti, Prodi PBSI, Rahmatiah, dan Sry Wulandari dengan judul “Pemberdayaan Narapidana Wanita Melalui Metode Express writing Untuk Mengatasi Masalah Trauma Psikologis” meraih medali favorit.
Berhasil Raih Medali, Husain Syam Akan Berikan Hadiah
Dikutip dari Tribun Timur, Husain Syam selaku Rektor UNM, saat membuka acara Karantina tim Pimnas yang dilaksanakan di Hotel Claro, Senin lalu (19/8), mengungkapkan bahwa seluruh tim PKM UNM yang berhasil meraih kejuaraan di Pimnas akan dibayarkan UKTnya oleh UNM.
“Jadi, saya janji bagi siapa saja yang menyumbang emas, UNM akan bebaskan segala pembayaran sampai selesai. Kalau Perak, UNM bebaskan 4 semester UKTnya. Perunggu kami bebaskan 2 semester UKTnya, untuk mahasiswa semester akhir akan tetap diberikan hadiah sesuai jumlah UKT yang pernah dibayar di UNM,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Guru Besar Teknologi Pertanian ini juga menambahkan bahwa dosen pembimbing tim PKM UNM yang meraih medali emas akan diumrohkan.
“Ini dari saya pribadi, kalau Bapak/Ibu berhasil membawa bimbingannya juara, saya akan kasih hadiah umroh,” tegasnya.
Kesan Pembimbing dan Tim PKM-PSH FBS UNM Selama Pimnas
Saat diwawancarai via Whatsapp, Sultan, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (BSI) selaku pembina Tim PKM FBS mengaku bangga kepada semua tim PKM.
“Bangga kepada semua mahasiswa yang telah memberikan dan mengupayakan yang terbaik utk kehormatan UNM,” bangganya.
Harlina, salah seorang tim PKM FBS UNM peraih medali perak, mengaku bahwa dirinya bersyukur mendapat pencapaian sejauh ini.
“Sangat tidak menyangka, Alhamdulillah. Terharu sekali. Paling ingat masa berjuang bersama Tim. Tidak bisa dijelaskan rasa syukurnya,” akunya.
Reporter: Ridha Ilahi