Makassar, Estetika – Ahmad Fadil resmi terpilih sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) Periode 2024-2025 dalam Musyawarah Fakultas (Mufak) IX di Penginapan Bulutana Kabupaten Gowa, Jumat hingga Minggu (27-29/9).
Pemilihan tersebut dilakukan setelah Maperwa mengadakan lokakarya untuk membahas tata cara pengutusan delegasi, diikuti dengan pemaparan visi dan misi oleh Calon Presiden BEM FBS UNM.
Presiden BEM FBS terpilih, Ahmad Fadil, mengatakan bahwa ada dua program kerja (Proker) baru yang ia usung, yakni Ajangsana dan Sekolah Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa).
“Ada dua proker baru yang akan direalisasikan BEM,” katanya.
Lebih lanjut, Fadil, menjelaskan bahwa Ajangsana merupakan forum dialog yang membahas isu-isu nasional bersama pimpinan BEM dari berbagai universitas, sedangkan Sekolah PPK Ormawa ditujukan untuk meningkatkan citra Lembaga Kemahasiswaan (LK) di kalangan mahasiswa baru (Maba).
“Kita adakan Ajangsana untuk membahas isu-isu nasional, sedangkan Sekolah PPK Ormawa dilaksanakan agar bisa angkat citra LK di mata Maba,” jelasnya.
Di sisi lain, Demisioner Presiden BEM FBS UNM, Nur Alam, menuturkan harapannya agar kepengurusan selanjutnya dapat mempertahankan pencapaian yang telah dibangun pada periode sebelumnya.
“Saya berharap agar pencapaian periode sebelumnya seperti inaugurasi tetap dilanjutkan,” tutur Presiden BEM FBS UNM Periode 2023-2024 tersebut.
Reporter: Nur Azkiah Hady Putri dan Miftahul Jannah