Makassar, Estetika – Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) meluncurkan SNPMB 2024 via live streaming YouTube dan Instagram, Jumat (8/12).

Dalam peluncuran tersebut disebutkan bahwa terdapat perubahan pada mekasnime SNPMB tahun ini, yakni akuntabilitas dan transparansi terutama pada jalur mandiri, pengoptimalan jalur prestasi dan mandiri, serta jumlah pemilihan Program Studi (Prodi).

Suasana saat penjelasan mekanisme registrasi akun SNPMB via live streaming YouTube SNPMB BPPP, Jumat (8/12). Foto: Tangkapan layar Youtube SNPMB BPPP.

Pelaksana tugas (Plt.) Direktorat Jendral (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikristek), Nizam, mengatakan bahwa pengoptimalan kuota dilakukan agar dapat menghindari hal-hal yang dapat merugikan pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan calon mahasiswa lain yang seharusnya bisa masuk.

“Kampus dirugikan, peluang bagi calon mahasiswa lain juga jadi tertutup karena bangku kosong yang ditinggalkan itu,” katanya.

Senada dengan Nizam, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab (PJ) SNPMB, Ganefri, menjelaskan bahwa siswa yang dinyatakan lulus pada salah satu jalur masuk PTN tidak berhak untuk mengikuti seleksi lainnya guna memberikan kesempatan bagi peserta lainnya.

“Upaya kita untuk memberikan peluang kepada siswa lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ganefri, mengingatkan kepada pihak sekolah di Indonesia untuk mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang merupakan kunci pendaftaran SNBP dan SNBT 2024 yang akan dimulai pada 9 Januari 2024.

“Sekolah harus mengisi PDSS, jika tidak mengisi siswa akan dirugikan,” tegasnya.

Untuk informasi lebih lanjut, Sahabat Estetika dapat melihatnya pada https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id

Peluncuran ini dihadiri oleh Nizam selaku Plt. Dirjen Dikristek, Kiki Yuliati selaku Ditjen Diksi, Anindhito Aditomo selaku Kepala BSKAP, Ganefri selaku Ketua Umum dan Tim PJ SNPMB, Rina Indiastuti selaku Wakil Ketua I PJ SNPMB, Eduart Walak selaku Wakil Ketua II PJ SNPMB, Ahmad Taqwa Wakil Ketua III PJ SNPMB, Ali Ridho Barakbah selaku Wakil Ketua IV PJ SNPMB, serta reporter dari berbagai institusi.

Reporter: Nadifah Amaliyah