Makassar, Estetika – Mahasiswa Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Seminar Nasional & Call for Paper di Ballroom Teater Phinisi Lt 3, Minggu (21/5).

Mengusung tema “Educational Technology: A Way to Prevent the Possibility of a Lost Generation” kegiatan ini merupakan bagian dari Edufair 2023 yang membahas bagaimana mencegah generasi masa depan terlewatkan dalam pemanfaatan teknologi.

Adapun seminar ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta yang berasal dari berbagai universitas di Makassar dan masyarakat umum.

Suasana saat berlangsungnya Seminar nasional yang diadakan oleh FIP UNM di Ballroom Teater Pinisi Lt. 3 Makassar, Minggu (21/5).
Foto: Kayla Zahra Prawoto Pribadi/Estetikapers

Kepala Subbagian Program Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Zulkhairil Akbar, mengatakan bahwa teknologi pendidikan memiliki potensi besar dalam mencegah generasi di masa depan terlewatkan oleh teknologi dengan beberapa strategi.

“Generasi yang hilang dapat dicegah dengan adanya teknologi pendidikan melalui beberapa strategi di era perkembangan teknologi dan zaman ini,” katanya.

Di sisi lain, Pembicara Kedua, Muhammad Adning, menuturkan bahwa cara mencegah lost generation adalah mengolah aplikasi dengan tepat.

“Kita harus pandai dalam memanage aplikasi agar tidak menjadi lost generation,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Salah Seorang Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM, Chemistri Alga Nurvita Saifoeddin, mengatakan bahwa dengan menghadiri seminar tersebut, ia mendapatkan banyak wawasan mengenai etika dan adab ketika berpendapat.

Chemistri menambahkan bahwa generasi muda harus pandai dalam menyaring informasi sebelum membagikannya ke media sosial karena jejak digital akan selalu ada.

“Saya mendapat banyak sekali wawasan penting mengenai etika dan adab jika ingin berpendapat dan kita juga harus menyaring apapun yang harus kita bagikan,” katanya.

Reporter: Kayla Zahra Prawoto Pribadi (magang)