Makassar, Estetika – Pusat Studi dan Dakwah Mahasiswa Muslim (Pusdamm) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar pelantikan pengurus via daring melalui Zoom dan via luring di Ruang Senat FBS UNM, Jumat (9/6).

Kegiatan yang mengusung tema “Revitalisasi Militansi Dakwah Menuju FBS Islami” ini dirangkaikan dengan pembukaan Upgrading sekaligus Musyawarah Kerja (Musyker) Pusdamm BEM FBS.

Adapun pelantikan ini dihadiri oleh WD III FBS UNM, Pembina Pusdamm BEM FBS UNM, Presiden BEM FBS UNM, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pusdamm FBS UNM, Lembaga Dakwah Kampus Forum Studi Islam Raudhatul ‘Ilmi (FSI RI) UNM, Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) se-UNM, serta fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan (LK) FBS UNM.

Suasana saat berlangsungnya pelantikan Pusdamm yang dirangkaikan dengan pembukaan upgrading dan musyker periode 2023/2024 di Ruang Senat FBS UNM, Jumat (09/6). Foto: Muliana.

WD III FBS UNM, Syamsu Rijal, menuturkan bahwa Pusdamm harus menjadi organisasi yang dapat menyebar manfaat di dalam maupun di luar kampus.

“Jadilah minyak wangi di fakultas, sebar ajaran islam dan permantap program kerjanya,” tuturnya.

Di sisi lain, Pembina Pusdamm BEM FBS UNM, Erwin Ardiansyah, mengatakan bahwa setiap organisasi memiliki aturannya masing-masing yang harus dijalankan oleh para anggotannya.

Ia menambahkan bahwa para pengurus harus belajar untuk tidak terlalu kaku dalam menjalankan roda keorganisasian.

“Jangan terlalu kaku dalam berlembaga atau terlalu menyepelekan hingga tidak mengikuti aturan organisasi,” katanya.

Reporter: Muliana & Salsabilah Syifaun Putri Ashadi (Magang)