Makassar, Estetika – Aliansi Persatuan Rakyat Makassar (PRAM) menggelar aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Flyover Pettarani, Kamis (1/5).

Aksi ini mengangkat isu utama “Bangun Persatuan Oposisi Rakyat Lawan Rezim Militerisme dan Hancurkan Kapitalisme” dengan isu turunan, yaitu Student Loan, Rancangan Undang-Undang (RUU) Polri, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Buruh, Hentikan perampasan ruang hidup, dan penuhi tuntutan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Suasana saat berlangsungnya aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Flyover Pettarani, Kamis (1/5). Foto: Mohd Jihar Athwara/Estetikapers.

Jenderal Lapangan (Jenlap), Fikran Prawira, mengatakan bahwa salah satu isu yang diangkat adalah Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI), yang menjadi permasalahan penting dan akan terus dikawal.

“Aksi ini adalah puncak sekaligus awal dari berbagai isu yang diangkat, termasuk UU TNI yang akan terus kami kawal ke depannya,” katanya.

Sementara itu, salah seorang massa aksi, Amiruddin, menuturkan kritikannya terkait kebijakan student loan atau pinjaman pendidikan yang dapat mendorong mahasiswa dari kalangan rakyat yang tidak mampu terjerat utang piutang demi membiayai pendidikan.

“Kami mahasiswa bersikap analitis dan kritis terhadap kebijakan ini, karena pemerintah seharusnya menyediakan pendidikan gratis,” ujarnya.

Reporter: Mohd Jihar Athwara (Magang)