Makassar, Estetika – Mahasiswa Pecinta Alam (MPAS) Maestro Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar pelantikan di Ruang Senat FBS UNM, Jumat (2/5).

Mengusung tema “Young Never Grow Old,” kegiatan ini menjadi momentum awal bagi MPAS Maestro untuk memperkuat kembali perannya dalam pelestarian lingkungan serta menumbuhkan kesadaran cinta alam di kalangan mahasiswa.

Pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III), Pembina MPAS Maestro, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta perwakilan lembaga kemahasiswaan lainnya di lingkungan FBS.

Suasana berlangsungnya pelantikan pengurus MPAS MAESTRO di Ruang Senat FBS UNM, Jumat (2/5). Foto Athifah Putri Ramadhani/Estetikapers.

Ketua Umum MPAS Maestro terpilih, Muh Fitrah Mirjan, mengatakan bahwa komitmen utamanya adalah mengembalikan citra dan marwah organisasi melalui pelaksanaan program kerja yang berdampak positif..

“Visi dan misi saya adalah mengembalikan citra serta marwah MPAS Maestro dengan menjalankan program kerja yang positif,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Pembina MPAS Maestro, Ardiansyah Ahmad, menuturkan bahwa organisasi ini dulu memiliki sejarah panjang dalam pelestarian lingkungan di kampus.

“Salah satu kontribusi besar MPAS Maestro dulu adalah menanam pohon-pohon besar yang kini tumbuh di FBS,” tuturnya.

Reporter: Athifah Ramadhani (Magang)