Makassar, Estetika – Biro Kegiatan Mahasiswa Jurusan (BKMJ) Bengkel Sastra (Bestra) Dewan Mahasiswa (DEMA) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Dialog Alih Generasi (DAG) di Tanjung Bayang, Minggu (20/8).
DAG merupakan forum tertinggi Bestra yang bertujuan untuk mengevaluasi laporan pertanggungjawaban selama satu periode kepungurusan sekaligus pembahasan penetapan konstitusi Bestra periode 2023-2024.
Forum ini kemudian menetapkan Muh. Arfan sebagai Kepala Suku periode 2023-2024 melalui musyawarah mufakat.
Suasana berlangsungnya DAG XXVI Bengkel Sastra, di Tanjung Bayang, Jumat hingga Minggu (18-20/8), Foto: Dokumentasi pribadi.
Formatur Kepala Suku Bestra terpilih, Muh. Arfan, mengatakan bahwa pembenahan sekretariat merupakan langkah pertama yang akan ia ambil mengingat pentingnya hal tersebut untuk menjalankan kegiatan organisasi.
“Sekretariat merupakan tempat kami untuk melakukan segala aktivitas organisasi,” katanya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa Bestra akan terus terjaga eksistensinya dalam mengembangkan kader-kader bertalenta di bidang kesenian.
“Bestra akan menjadi wadah pengembangan kader-kader di bidang kesenian,” tuturnya.
Di sisi lain, Demisioner Kepala Suku Bestra, Zulhijjah berharap agar kepengurusan periode ini berjalan lancar dan mampu menjadikan lembaga kemahasiswaan sebagai wadah pengembangan diri.
“Semoga dapat menjalankan satu periode kepengurusan dengan baik,” harapnya.
Reporter: Dewi Ramadhani
