Rilis, Estetika – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Seminar Hasil Pelatihan Manajemen Penelitian-Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK) di Desa Bacu-Bacu, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Minggu (25/6).
Kegiatan yang menjadi rangkaian akhir dari perekrutan anggota LPM Penalaran UNM ini menghadirkan dua penanggap ahli, yakni Indrawan dan Muhammad Sanur selaku sekretaris Desa Bacu-Bacu.
Adapun tujuh judul penelitian yang dipaparkan ialah Potensi Pariwisata Padang Indah Desa Bacu-Bacu, Profil Budidaya dan Tinjauan Prospek Pemasaran Kacang Tanah di Desa Bacu-Bacu, Presepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan di Desa Bacu-Bacu, Pengaruh Video Interaktif terhadap Tingkat Pemahaman Pelajaran Bahasa Inggris di UPTD SDN 156 Barru, Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Aparatur Desa Bacu-Bacu, Persepsi Masyarakat terhadap Pengelolaan Sampah di Desa Bacu-Bacu, serta Analisis Kemampuan Literasi Bahasa Indonesia pada Lansia di Desa Bacu-Bacu.
Suasana saat berlangsungnya Seminar Hasil PMP-OMK di Desa Bacu-Bacu, Barru, Minggu (25/6). Foto: Dokumentasi Pribadi.
Katua Umum LPM Penalaran UNM, Ishak, berpesan kepada ketujuh kelompok agar mengambil banyak pelajaran dari penelitian yang mereka lakukan.
Ia berharap hasil dari penelitian tersebut dapat berdampak positif bagi masyarakat setempat.
“Semoga bermanfaat bagi peneliti sebagai proses pembelajaran awal dalam bidang penelitian dan memberikan dampak positif bagi pemerintah Desa Bacu-bacu,” ujarnya.
Di sisi lain, salah seorang peserta, Mukmin, mengatakan bahwa ia menjalin hubungan yang lebih erat serta belajar banyak hal tentang penelitian melalui kegiatan ini.
“PMP-OMK ini sangat menarik. Saya banyak belajar tentang penelitian dan menjalin hubungan yang lebih erat sesama peserta”, ujarnya.
Rilis: LPM Penalaran UNM