Parangtambung, Estetika – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Estetika Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan pembukaan Pekan Jurnalistik (Pekjur) 2022 di Ruang Senat FBS UNM, Senin (17/10).

Mengusung tema “Digitalisasi Pers Mahasiswa”, kegiatan ini terdiri dari berbagai item acara, yakni workshop jurnalistik, pameran fotografi, dan milad ke-35 tahun LPM Estetika yang dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) FBS UNM, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS UNM, Lembaga Kemahasiswaan se-FBS UNM, serta anggota dan pengurus LPM Estetika FBS UNM.

WD III FBS UNM, Azis mengatakan bahwa masyarakat tidak boleh menjadi anti pers, melainkan harus mendukung eksistensi pers.

“Jangan menjadi anti pers. Kita harus selalu mendukung, karena salah satu alasan Indonesia bisa menyatu dengan adanya pers,” katanya.

Azis juga menyatakan keterbukaannya akan kritik mengenai kinerjanya sebagai WD III dan menganggap kritik sebagai panduan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

“Saya sendiri siap dikritik sebagai WD III jikalau keliru dan diingatkan karena jika tidak ada kritikan berarti selama ini apa yang dilakukan sudah benar,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pekjur, Nurismi, mengungkapkan bahwa mahasiswa juga mengambil peran dalam melaksanakan kegiatan jurnalistik dengan identitas penerbitan yang tidak terikat, dipengaruhi, dan berorientasi dengan kepentingan.

Ia menambahkan bahwa atas dasar itulah LPM Estetika menghelat Pekjur yang dua di antaranya mengarah pada peningkatan pengetahuan tentang jurnalistik.

“LPM Estetika menyelenggarakan pekjur yang terdiri dari tiga item acara, dua di antaranya berorientasi pada peningkatan wawasan jurnalistik, seperti workshop jurnalistik dan pameran fotografi,” ungkapnya.

Reporter: Desy Astriani & Christiani Jessica