Makassar, Estetika – Ikatan Guru Bahasa Jerman Se-Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Jerman (HMPS Deutsch) Fakultas bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) sebelum acara penutupan lomba VORRUNDE DEUTSCHOLYMPIADE UND DEUTSCHWETTBEWERB (RDO und DW) terlebih dahulu panitia memulai lomba Fliegerlied dan akustik di SMAN 20 Makassar, Minggu (19/11).

Ketua HMPS Deutsch, Samsam mengungkapkan bahwa Fliegerlied merupakan lomba tari kreasi Jerman yang harus ada.
“Untuk lomba Fliegerlied ini sendiri merupakan salah satu lomba yang harus ada karena itu merupakan ciri khas dari Jerman,” ujar Mahasiswi ini yang sering di sapa Sam.
Adapun sekolah yang mengikuti lomba Fliegerlied yaitu: SMAN 16 Makassar, SMAN 1 Maros, SMAN 11 Takalar, SMAN 1 Gowa, MAN 1 Makassar, SMAN 1 Pangkep, SMAN2 Takalar, MA Galesong Selatan, SMAN 10 Maros dan MA Muhammadiyah Salaka dengan jumlah peserta maksimal 3 orang setiap sekolah.
Di tengah acara, Master of Ceremony, Hajrah mengatakan bahwa untuk lomba tersebut memiliki 2 nilai positif.
“Sebenarnya di dalam lomba ini itu terdapat nilai positif dimana kita bisa melihat kreatifitas dari setiap peserta dan juga secara tidak langsung kita juga mengajarkan mereka bagaimana caranya bekerjasama dengan teman setim,” ujarnya.
Reporter : Rosnaini