Kabar Kampus

LK FBS UNM ADAKAN SURVEI PERKULIAHAN DARING, BEM FBS UNM: AKAN DIADVOKASI

Parangtambung, Estetika – Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan survei mengenai sistem pembelajaran daring terhadap mahasiswa melalui Google Form, Sabtu (11/4).

Sehubungan dengan pandemi Corona Virus Desease-19 (Covid-19), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan kebijakan proses pembelajaran mahasiswa menggunakan sistem pembelajaran daring.

LK FBS UNM dalam mengawal aspirasi mahasiswa FBS terhadap kebijakan pembelajaran daring tersebut, melakukan survei terhadap mahasiswa yang telah berlangsung sejak Rabu lalu (8/4) hingga Senin mendatang (13/4).

Sampai berita ini diterbitkan, mereka berhasil mendapatkan 112 responden sementara.

Diketahui, survei ini memiliki target untuk mengetahui kendala dan dampak serta pemenuhan hak dari pelaksanaan kebijakan pembelajaran daring terhadap mahasiswa.

Menteri Riset dan Kajian Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FBS, Rahmat Hidayat, menjelaskan bahwa setelah diadakannya survei ini, akan dilanjutkan dengan proses advokasi oleh LK FBS UNM.

“Langkah selanjutnya setelah mengetahui tanggapan dari mahasiswa terhadap sistem pembelajaran daring kemudian akan diadvokasi oleh Lembaga Kemahasiswaan untuk mengawal apa yang menjadi kebijakan oleh kampus sebagai penyelenggara pendidikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, demisioner Presiden Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris FBS UNM ini juga menuturkan pendapatnya bahwa kuliah daring ini belum bisa menjadi alternatif pengganti kuliah tatap muka.

“Pembelajaran daring belum bisa menjadi alternatif pengganti kuliah tatap muka karena masih banyak kekurangan dalam penerapannya mulai dari ketersediaan jaringan, proses menerima materi kuliah, dan tidak adanya evaluasi pembelajaran, sebagai kesimpulan pembelajaran daring belum efektif bagi sivitas akademik dan mesti menjadi pertimbangan pimpinan kampus selaku pembuat kebijakan,” ungkap mahasiswa angkatan 2015 tersebut.

Di sisi lain, salah seorang mahasiswa, Humaira Ramadhana, mendukung adanya survei dari BEM karena dapat mengetahui aspirasi mahasiswa FBS mengenai pelaksanaan kuliah daring ini.

“menurut saya ya bagus. Karena dari surveinya BEM kita jadi tahu seberapa banyaknya mahasiswa di UNM yang merasa kalau kuliah daring tidak terlalu efektif. Saya sendiri juga merasakan hal yang sama,” ungkap mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris tersebut.

Pengisian survei terkait perkuliahan daring dapat dilakukan dengan mengisi form berikut ini:

https://forms.gle/wDCmGBMf9CdG5gVj8

Reporter: Alfira Damayanti

Related posts

BEM FMIPA UNM ADAKAN SEKOLAH RISET DAN ADVOKASI

Editor Estetika
February 20, 2021

HMJ BAHASA INGGRIS SELENGGARAKAN PELANTIKAN PENGURUS PERIODE 2023-2024

Editor - Yusyfiyah Adinda Saputri
August 4, 2023

WORKSHOP PKM HMJ MATEMATIKA FMIPA: STRATEGI PENYUSUNAN DAN PEMBUATAN PROPOSAL PKM

Editor Estetika
October 23, 2021
Exit mobile version