Makassar, Estetika – Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Pusat Studi dan Dakwah Mahasiswa Muslim (Pusdamm) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Pesantren Kilat (Peskil) Aktualisasi Diri Menjadi Generasi Cerdas Intelektual, Spiritual, dan Emosional (Akademisi) 2021 via Zoom, Minggu (17/10).
Kegiatan yang mengusung tema “Generasi Beradab, Generasi Cemerlang di Masa Mendatang” ini dibuka oleh Azis selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III) FBS UNM serta diikuti oleh Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Forum Studi Islam (FSI) Raudhatul Ilmi (RI) UNM, LDF se-UNM, dan 48 peserta.
Adapun kegiatan ini mengundang Fadlan Akbar selaku Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar sebagai pemateri, dan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (WD II) FBS UNM sekaligus Pembina LDF Pusdamm BEM FBS UNM selaku keynote speaker.
Keynote Speaker, Muhammad Saleh, mengungkapkan bahwa di dalam akademisi memuat tiga falsafah yang harus ditanamkan kepada para mahasiswa.
“Akademisi ini memuat tiga falsafah utama, yaitu mengaktualisasikan yang ada pada diri sendiri baik dari potensi kecerdasan intelektual, spritual, dan emosional. Inilah yang ingin kami tanamkan kepada mahasiswa,” ungkapnya.
Di sisi lain, Pemateri, Fadlan Akbar, mengatakan bahwa generasi saat ini harus bisa mengamalkan adab dan akhlak sesuai dengan ketentuan yang telah ditanamkan oleh Rasulullullah SAW.
“Sangat amat penting bagi generasi saat ini untuk membentengi diri mereka dengan adab dan akhlak yang telah ditanamkan oleh Rasullullah SAW semenjak awal ia menyerukan risalahnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa adab dan akhlak yang harus dimiliki generasi saat ini adalah At-Tauhid.
“Akhlak pertama yang harus dimiliki oleh generasi saat ini yaitu akhlak kepada Allah atau At-Tauhid. At-Tauhid merupakan ajaran yang utama dan pertama yang ditekankan oleh Rasulullah SAW. Akhlak ini dapat menjadi bekal bagi manusia agar terbimbing ke arah yang benar,” tambahnya.
Reporter: Ahmad Ardiansyah
