Gunung Sari, Estetika– Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan aksi tuntutan terkait “Profesionalisme Dosen” di tangga fakultas dan lapangan FE UNM, Senin (2/9).

Suasana aksi tuntutan terkait profesionalisme dosen dilapangan FE UNM,senin(2/9).Foto:dok pribadi HMPS Pendidikan Ekonomi FE UNM.

Aksi yang melibatkan seluruh mahasiswa HMPS Pendidikan Ekonomi FE UNM bertujuan menuntut pimpinan prodi merealisasikan janjinya untuk membuka dialog bersama dosen-dosen Pendidikan Ekonomi FE. Adapun tuntutan dari aksi tersebut yaitu
1.Hentikan intervensi nilai
2.Hentikan dekriminasi gondrong
3.Perjelas jadwal kelas Pare-pare dan kelas Makassar.

Rahmat Ariyadi, Ketua Bidang Riset dan Advokasi HMPS FE mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan aksi lanjutan.

“Iya,sebelumnya teman-teman telah menggelar aksi pada 23 agustus kemarin dan tanggapan pimpinan pada aksi tersebut adalah akan diberikan ruang dialog bersama dosen-dosen pendidikan ekonomi, tapi nyatanya sampai sekarang pimpinan belum saja membukakan ruang dialog untuk mendiskusikan tuntutannya kami,” ungkapnya saat diwawancarai melalui via whatsapp.

Lebih lanjut, ia memberikan harapan agar secepatnya dapat membukakan ruang dialog bersama para dosen.

“Harapan kami kepada pimpinan agar bisa dibukakan ruang dialog untuk mahasiswa dan dosen yang ada di pendidikan ekonomi terkait tuntutan kami dan menindak tegas pak Agus Syam yang telah melakukan diskriminasi kepada teman-teman kita yang berambut gondrong,” harapnya.

Reporter: Fitriani