Gunung Sari, Estetika – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Mandarin (Han Shi Ren) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Asing (BA) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi membuka pelaksanaan kegiatan Training Advokasi di Gedung Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UNM, Sabtu (29/9).

Traning Advokasi yang mengusung tema “Membangun Sikap Kritis Mahasiswa yang Konkret dalam Warna Advokasi” merupakan pelatihan dalam menyikapi pengawalan isu-isu penting yang dianggap sebagai suatu masalah.

Kegiatan ini merupakan program kerja Bidang III (Advokasi dan Investigasi) HMPS Han Shi Ren yang akan berlangsung di Gedung PBA UNM selama dua hari, Sabtu-Minggu (29-30/9).

Suasana pembukaan Training Advokasi di Gedung Pendidikan Bahasa Arab, Sabtu (29/9). Foto: Zulrif’ah Mahmuda/estetikapers.

Kegiatan ini diikuti lima puluh peserta. Kelima puluh peserta tersebut berasal dari prodi Pendidikan Bahasa Mandarin (PBM) sebanyak 44 peserta dan 6 peserta lainnya berasal dari prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Mengenai alasan penambahan peserta diluar dari PBM, Ketua Panitia Training Advokasi, Yuspani Amalia J, mengatakan bahwa peserta dalam kegiatan ini boleh diikuti oleh para peserta yang ingin berpartisipasi.

“Awalnya pesertanya sendiri sesuai dengan sasaran yaitu seluruh masyarakat PBM tiga angkatan, mulai dari 2016, 2017 hingga 2018,” katanya.

“Namun karena adanya peserta dari PBA (yang turut ingin berpartisipasi), kami membolehkannya. Kami tidak melarang siapapun yang ingin berpartisipasi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua HMPS Han Shi Ren, Moch Ibnu, berharap kegiatan ini menambah kepekaaan peserta Training Advokasi menanggapi fenomena yang terjadi dikampus.

“Semoga peserta mampu melihat dan peka terhadap fenomena yang ada dikampus, seperti masalah UKT, KKN, permasalahan birokrasi serta akademik dan mampu mengawal fenomena tersebut,” harapnya.

Reporter: Nahdatul Aini & Zulrif’ah Mahmuda