Makassar, EstetikaHMPS ACCESS GELAR EXCITE: REFLEKSI MAY DAY DAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) ACCESS Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Exploration of Contemporary of Issues with ACCES (EXCITE) di Ruang DG 106 FBS, Selasa (6/5).

Mengusung tema “Refleksi May Day dan Hari Pendidikan Nasional,” kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 40 mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk yang tidak terlibat dalam organisasi.

Suasana saat berlangsungnya EXCITE di Ruang DG 106 FBS UNM, Selasa (6/5). Foto: Nur Faizah/EstetikaPers

Pemateri, A. M. Ghazi Risqullah, menjelaskan bahwa May Day diperingati pada saat buruh melakukan mogok kerja pada tahun 1886 di Amerika Serikat dan menuntut pengurangan jam kerja.

May Day diperingati pada saat buruh melakukan mogok kerja secara besar-besaran tahun 1886,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Indonesia masih dalam setengah penjajahan karena terdapat tindakan penindasan, contohnya tergambar pada kasus 71 kepala keluarga yang tanahnya dirampas oleh PTPN di Takalar.

“Kasus ini bentuk nyata dari sistem feodalisme dan kapitalisme birokratik yang menindas rakyat kecil,” katanya.

Selain itu, ia juga menyinggung tentang efesiensi anggaran negara yang juga berdampak pada sektor pendidikan termasuk di lingkungan kampus.

“Revisi regulasi anggaran pendidikan dari 20% menjadi 18% menunjukkan bahwa pendidikan belum menjadi prioritas,” ujarnya.

Reporter: Nur Faizah (Magang)