Makassar, Estetika – Hasrul resmi terpilih sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2024-2025 pada Musyawarah Besar (Mubes XX) Lembaga Kemahasiswaan (LK) di Aula Tirta Kencana Watampone, Minggu (10/3) lalu.

Kegiatan yang mengusung tema “Aklimatisasi dan Transformasi LK UNM”, ini menetapkan Presiden BEM terpilih melalui proses aklamasi.

Presiden BEM UNM, Hasrul, menjelaskan bahwa fokus utamanya ke depan adalah melakukan advokasi, namun tidak hanya melalui demonstrasi, tetapi juga berbagai bentuk dialog, mediasi, dan lain sebagainya.

“Poin utamanya adalah bagaimana suatu isu atau permasalahan bisa kita tembuskan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hasrul menuturkan bahwa agar visinya terkait kolaborasi multisektor bisa terwujud, diperlukan sebuah sistem kooperatif yang didasarkan pada kepercayaan satu sama lain.

“Yang ingin saya bangun adalah kedekatan hubungan emosional, agar LK UNM tidak terlihat ekslusif,” tuturnya.

Hasrul mengatakan bahwa ia mencalonkan karena ingin mengaktualisasikan diri dan melihat bahwa ada kesenjangan antar LK yang perlu diatasi melalui kolaborasi.

“Saya menginginkan suatu kolaborasi di semua sektor,” kata mahasiswa Fakultas Teknik tersebut.

Reporter: Mutiara (Magang)