Parangtambung, Estetika – Dosen dan beberapa Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris (JBI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengikuti Kuliah Umum yang dibuka secara resmi oleh Sahril selaku Wakil Dekan bidang Akademik (WD1) FBS UNM, di Ruang Senat FBS UNM, Kamis (12/9).

Kegiatan yang mengusung tema “Teaching and Learning English in Indonesia: Some Observation of Unique Challanges and Opportunities” menghadirkan Richmond Stroupe, Professor Soka University, Tokyo, Jepang sebagai pemateri. Adapun kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa mahasiswa program Sarjana (S1), program Master (S2), dan program Doktor (S3) dari beberapa universitas yang ada di Makassar.
Pemateri Kuliah Umum, Richmond Stroupe, menuturkan bahwa tenaga pengajar Bahasa Inggris yang ada di Indonesia memiliki dasar yang kuat dalam metodologi pengajaran yang efektif.
“Communication is a meaningful process to exchange an information, also Indonesian English teachers have a strong foundation in effective teaching methodology,” tutur pria kelahiran North Carolina tersebut.
Di sisi lain, Ketua Panitia Kuliah Umum Teaching and Learning English in Indonesia, Chairil Anwar Korompot, mengungkapkan bahwa tamu yang berkunjung dan meneliti ke UNM harus dimanfaatkan dengan baik.
“Kami merasa harus mengambil kesempatan bagi tamu yang hadir, beliau (Baca: Richmond Stroupe) ini kan tamu, beliau melakukan penelitian disini, dan saya menanyakan ke beliau, apakah bersedia mengisi kuliah umum dan beliau bersedia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga berharap agar suatu saat FBS UNM memiliki ruangan lecture theatre yang layak.
“Kami berharap, mungkin mudah – mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini, suatu saat kita akan punya lecture theatre yang layak, sehingga tidak harus selalu menggunakan ruang senat fbs ini. Mudah mudahan suatu saat kita akan punya lecture theatre yg representatif, yg membuat bangga kita semua,” harapnya.
Reporter: Alfira damayanti & Fitriani