Parangtambung, Estetika– Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah membuka Pendaftaran English Preoficienty Test (EPT) untuk mahasiswa semester akhir pada Selasa (14/1).
EPT adalah test pengganti Test of English as A Foreign Language (TOEFL) ditujukan kepada mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris yang akan mengikuti ujian skripsi sebagai alat evaluasi untuk persyaratan mahasiswa sebelum mengikuti ujian tersebut. Test ini sendiri bertujuan untuk melihat seberapa tinggi EPT yang telah dikuasai oleh mahasiswa itu sendiri.
Mahasiswa yang ingin mengikuti tes ini dapat mendaftar melalui Badan Pengembang Fakultas dan gratis untuk tes pertama. Namun apabila hasil tes tersebut tidak mencukupi target akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 25.000 untuk tes kedua dan seterusnya.
Sahril, Wakil Dekan Bidang Akademik, menjelaskan bahwa target skor dari EPT untuk dinyatakan lulus adalah 500 untuk program studi (prodi) S1 dan 475 untuk program studi (prodi) D3.

“Sesuai dengan hasil rapat, semua mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris harus mengikuti EPT dan harus mencapai target nilai 500 untuk prodi S1 seperti Sastra Inggris dan nilai 475 untuk prodi D3 seperti Business English,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa alasan TOEFL diganti dengan EPT dan yang mengikuti hanya mahasiswa yang ingin menjalani ujian skripsi adalah pembayaran yang terkendala.
“Kalau dulu kita berikan untuk mengetahui kemampuan awalnya mahasiswa yang masuk di Jurusan Bahasa Inggris. Kita sekarang terkendala gara-gara pembayaran dan selama ini tidak pernah di LKKL-kan (Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga). Jadi selama ini mahasiswa membayar sendiri sebanyak Rp 25.000 ke Center of Language Service (CLS) waktu itu,” tuturnya.
Reporter: Aisyah Aulia Tahir