Makassar, Estetika – Kejar Mimpi melangsungkan Coaching Class Vol.2 di Kopi Mampir, Minggu (30/7).

Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi pemuda Makassar dalam meningkatkan keterampilan fotografi dan videografi dengan memberikan praktik pada setiap materi yang belangsung.

Suasana saat berlangsungnya Coaching Class Vol.2 di Kopi Mampir, Minggu (30/7). Foto: Yusyfiyah Adinda Saputri/Estetikapers.

Pemateri pertama, Andi Fauzan Sahir, menuturkan bahwa ilmu fotografi bukan sekadar mengambil dan memublikasikan gambar, tapi juga sebagai media penyampaian perasaan.

“Fotografi bukan sekedar memotret, tapi juga wadah untuk menuangkan fikiran dan perasaan,” tuturnya.

Di sisi lain, pemateri kedua, Surya Darwawan, mengatakan bahwa komponen utama videografi tak berbeda jauh dengan fotografi, yakni komposisi gambar dan segitiga exposure.

Ia menambahkan bahwa perbedaan utama keduanya terletak pada kekuatan video yang lebih berfokus pada audio.

“Kekuatan videografi itu 70 persen audio dan 30 persen gambar,” kata sutradara film Siri’ Na Pacce tersebut.

Kejar Mimpi sendiri merupakan komunitas pemuda inisiasi Cimb Niaga yang bergerak di bidang pendidikan, lingkungan, filantropi, dan pembangunan ekonomi sosial.

Reporter: Yusyfiyah Adinda Saputri